8 Juli 2016

Dokter Boyke: Wanita Pemudik Mesti Bawa Sarung

Selama menempuh perjalanan mudik, sebaiknya Anda tetap menjaga kebersihan, khususnya di daerah kewanitaan. Maklum, mereka yang menjalani lebih dari enam jam perjalanan tentunya merasa lelah, ingin buang air di jalan, dan menghadapi kondisi yang panas dan lembap.

Saat ditemui Tempo di Klinik Pasutri di Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, dokter spesialis kandungan dan seksolog, Boyke Dian Nugraha, memberikan tip supaya area kewanitaan tetap bersih selama perjalanan mudik. Salah satu tantangan dari mudik adalah macet. Antrean kendaraan yang memakan waktu berjam-jam membuat Anda kesulitan mencari toilet untuk buang air kecil. Walhasil, Anda terpaksa menahannya. 

Boyke mengatakan sebaiknya tidak menahan kencing lebih dari tiga jam. "Kalau terlalu sering menahan kecing, kandung kemihnya tegang dan bisa gampang terinfeksi," ujar Boyke.

Para pemudik wanita juga disarankan untuk selalu membawa sarung dan botol mineral ukuran besar supaya bisa buang air di dalam mobil ketika macet dan jauh dari rest area. Botol air mineral, kata dia, dipotong kemudian dibungkus dengan isolasi supaya tak melukai vagina. "Lalu bisa digunakan sambil ditutupi sarung. Jangan lupa nanti dibuang di rest area," kata Boyke. 

Menurut Boyke, lebih aman buang air di dalam mobil daripada di semak-semak. Alasannya, virus dan bakteri di rumput berpotensi menempel di vagina dan bisa menyebabkan alergi. Boyke juga mengingatkan agar selalu membawa tisu basah dan air mineral untuk membersihkan area kewanitaan. "Jadi pakai tisu dulu baru dibilas dengan air mineral, itu sudah cukup bersih," katanya.

Bagi yang menggunakan toilet umum, Boyke mengingatkan agar menggunakan alas atau membersihkan dulu toilet duduk sebelum digunakan. Alasannya, di toilet umum berkumpul virus penyebab kanker serviks. Apalagi kalau ditambah dengan menggunakan air yang kurang bersih. "Tisu dan air mineral harus dibawa ke mana saja," katanya.

Menurut dia, penyakit yang sering diderita wanita ketika melakukan perjalanan panjang, seperti mudik adalah keputihan. Sebab, mungkin Anda tak sempat untuk mengganti pakaian dalam dan terlalu lama duduk sehingga lembap dan berkeringat. "Keringat itu akan masuk ke vagina dan akhirnya timbul keputihan," ujar dia. Meskipun begitu, ia menilai hal tersebut wajar. Namun, begitu sudah sampai di tempat tujuan, harus segera membersihkan diri serta ganti pakaian luar dan dalam yang lebih nyaman.*tempo
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

#testimoni KANKER SELAMA 8 TAHUN MENGERING

Saya mempunyai teman yang Ayahnya menderita kanker di sekitar tulang pipi dan kelopak mata sebelah kanan. Dan penyakit ini sudah diderita s...

Find Us on Facebook

Arsip Blog

Visitors