30 Oktober 2016

Julia Perez, Pantang Tumbang karena Kanker Serviks

Sejak kemunculannya di industri hiburan Tanah Air, Julia Perez—yang punya panggilan kesayangan Jupe—tak henti-hentinya membuat sensasi. Mulai dari penampilan seksinya yang menuai kontroversi, hingga masuk penjara karena ‘cakar-cakaran’ dengan Dewi Persik.

Semua kontroversi itu, tak membuat nama Jupe tenggelam. Julia Perez, dengan gayanya yang kenes, justru makin menjulang.

Diagnosa Kanker
Sebenarnya, kecurigaan publik bahwa Jupe tengah menderita sakit, telah muncul beberapa bulan sebelum Julia Perez mengakui hal tersebut. Kala itu, Jupe pernah mengatakan bahwa ia ingin cepat punya anak. Karena itu, ia mengikuti program kehamilan dengan donor sperma. Padahal, proses tersebut memakan dana ratusan juta rupiah, hingga ia harus menjual mobilnya.

Belakangan, terkuak bahwa uang tersebut ia pergunakan untuk pengobatan kankernya.

Julia Perez curiga bahwa penyebab penyakitnya ini berasal dari pembalut wanita yang ia gunakan. "Secara medis mungkin saya salah memilih pembalut. Ada bakteri-bakteri. Saya tidak bisa menyalahkan orang lain ataupun bakterinya. Saya harus hadapi kanker serviks ini," kata Julia Perez kala itu.

Kanker serviks yang diderita Jupe masuk stadium 1B, di mana virus sudah menjalar ke bagian mulut rahim. Untuk mengobati penyakitnya, Julia Perez berobat hingga ke Singapura.

Tubuh dan Harta Menyusut
Biaya pengobatan yang tak murah, membuat Jupe menjual sejumlah barang-barangnya, termasuk rumah dan mobil mewah miliknya.

Salah satu tindakan medis yang ia ambil, adalah operasi penyelamatan ovarium. Hal tersebut sempat ia bagi lewat akun Twitter miliknya. “Akhir nya sel telur di taro di samping kanan.. Supaya tidak terkena radasi dan kemo..” cuitnya kala itu.

Tak hanya harta, tubuh Jupe juga ikut ‘termakan’ saat proses pengobatan ini ia jalani. Bobot tubuhnya susut hingga sembilan kilogram. Ini terjadi karena kemoterapi yang Jupe jalani, membuatnya mual usai makan.

"Saya turun sembilan kilo, sedih banget sekarang 44 kilo, padahal dulu 53 atau 54 kilo. I do my best lah, berusaha sebaik mungkin untuk makan, walau cuma bisa tiga suap habis itu mual, nggak apa-apa," tutur Jupe kala itu.

Untunglah, dalam sebuah tes kesuburan yang ia lakukan pasca pengobatan kanker di tahun 2015, Julia Perez dinyatakan subur.

Gaston Castano
Ujian yang diterima Jupe tak hanya soal kesehatan. Melainkan juga asmara. Kala itu, Jupe dan Gaston Castano yang dikenal publik ‘hanya’ sebagai pasangan kekasih, ternyata telah menikah di tahun 2013.

Namun pasca divonis menderita kanker, Jupe melihat perubahan pada diri suaminya tersebut.

"Ya karena itu (kanker) jadi menjauh. Saya mau ngomong apa? saya enggak mau ada yang disembunyikan lagi, saya mau jujur saja," ungkap Jupe saat sedang mengurus perceraiannya dengan Gaston tahun ini.

Tak hanya itu Jupe bahkan mengklaim bahwa Gaston tak memberikan dukungan untuknya, secara moril, maupun materiil.

Gaston dan Julia Perez, akhirnya resmi bercerai pada Mei 2016 lalu.

Botak dan Kepedulian Terhadap Sesama
Usai menjalani pengobatan untuk kanker serviks, Julia Perez memilih untuk tak terlalu banyak berkiprah di dunia hiburan demi pemulihan kondisi fisiknya.

Namun bukan berarti namanya kemudian ikut terkubur. Justru ia kembali meramaikan pemberitaan media, salah satunya kala ia memutuskan untuk botak. Bukan untuk cari sensasi, hal ini ia lakukan untuk tujuan yang baik.

"Saya botak bukan buat sensasi, bukan karena stres perceraian juga. Tujuan saya untuk men-support penderita kanker, untuk kaum wanita khususnya," ujar Jupe di bulan April tahun ini.

Tak cuma membotaki rambut, Julia Perez juga memberikan dukungan dalam bentuk nyata untuk para penderita penyakit mematikan ini. Yakni, dengan membangun rumah singgah Jupe yang berlokasi di daerah Pondok Ranggon, Cibubur, Jakarta Timur.

Rumah singgah ini didirikan dengan memanfaatkan rumah milik ibu Julia Perez yang tak lagi dihuni. “Saya mau buat Rumah Singgah Jupe, jadi buat anak-anak yang lagi berobat jalan dan sakit," kata Julia Perez.

Julia Perez membuktikan bahwa meski tubuh digerogoti penyakit, semangat hidup dan kebaikan masih bisa terus menyala.*liputan6
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

#testimoni KANKER SELAMA 8 TAHUN MENGERING

Saya mempunyai teman yang Ayahnya menderita kanker di sekitar tulang pipi dan kelopak mata sebelah kanan. Dan penyakit ini sudah diderita s...

Find Us on Facebook

Arsip Blog

Visitors