Meninggal Dunia karena Kanker Serviks, TKI Asal Banyumas Dipulangkan dari Malaysia

Jenazah Warningsih (39), TKI asal Banyumas, Jawa Tengah yang meninggal dunia di Malaysia akibat kanker serviks dipulangkan ke kampung halamannya, Minggu (30/10/2016).

Menurut keterangan Nasrikah Sarah dari Komunitas Serantau Malaysia, Warningsih meninggal dunia di rumah kontrakannya di kawasan Kajang, Selangor Jumat (28/10) dini hari. 

“Alhamdulillah, jenazah sudah diterbangkan dari Kuala Lumpur dengan pesawat Garuda GA 819 pukul 08.00 pagi tadi,” kata Nasrikah kepada LiputanBMI, Minggu (30/10).

Selama ini, kata Nasrikah, meskipun penyakitnya tergolong penyakit berbahaya, Warningsih hanya berobat ke klinik dan tetap bekerja. Namun, ketika penyakitnya bertambah parah, pihak klinik memberikan surat rujukan untuk dirawat di rumah sakit. 

Akan tetapi, takdir berkehendak lain. Belum sempat ia dirawat di rumah sakit, Tuhan lebih dulu memanggilnya. 

Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiganya.

Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim. 

"Jumat (28/10) pagi, kami mendapat informasi meninggalnya Warningsih dari Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan SERUNI Banyumas. Pihak keluarga meminta jenazah dipulangkan. Terimakasih kepada semua pihak yang membantu proses pemulangan, termasuk Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur,” imbuhnya.

Warningsih yang berasal dari Desa Karanggintung RT 05/RW 03, Kecamatan Sumbang, Banyumas, tersebut pada awalnya berangkat menjadi TKI ke Malaysia pada tahun 2006 lalu sebagai pekerja rumah tangga. 

Namun, setelah bekerja selama dua tahun sebagai pekerja rumah tangga, ia kabur dari rumah majikan. Pekerjaan yang ia lakoni di negeri jiran sebelum ajal menjemput adalah menjadi pekerja sebuah rumah makan di kawasan Kajang, Selangor, Malaysia.*liputanbmi